Selasa, 07 Desember 2010

Sepenanda Sunyi yang Hilang

Jalan lengang kaki berjelaga,
setapak mengerut kerdil
Orang-orang asing tatap terpicing

Serangkaian tetak masa mengusang
penanda luruh
Halaman buku ingatan terbakar
ruar api enggan menghindar

Ada yang larut
ketika pandang menoleh
Lidah tuli
mata membisu-kebas
telinga membuta.

Tik tok sepenunggu waktu diam
sepenunggu waktu hening

: tak ada sunyi yang lebih sunyi
dari sekedar hati disajikan santap bersama

Tidak ada komentar: