
: lelaki yang mencintai gerimis
bukankah pada setiap gerimis diam-diam itu
luka urai dari kelopak mata
gerai titis terserap tanah
jatuh menitik laut
bukankah pada setiap gerimis diam-diam itu
rindu ilalang terbasuh
dan padang stepa bersemi
kuncup bunga rekah kecup langit
bukankah pada setiap gerimis diam-diam itu
tulus do'a peminta hujan luruh
sabda alam menjawab harap
itu suci, bukan?
menderaslah saja hujan itu
membebaskanmu
menghidupkanmu
melepaskan bebanmu
nanti di suatu ketika,
cahayaku datang menghangatkan
kita bersama melukis garis
: pelangi
Sby, 131109
Tidak ada komentar:
Posting Komentar