
dan inilah yang disebut pemberhentian
mata-mata nyalang lelah
menanti rebah mencari peluk
nyata hilang terhempas
kelam memeluk lensa terpejam
dan ingat malam-malam sepertiga akhir
mencari penengah penat dan duka
bahuMu Maha Lapang
tak pernah penat menampung
ayat kalimat sajakmu mengalun
terbata aku eja
padaMU terimakasih karena membawanya
dan itu baju zirah keemasan
penanda fajar jingga keesokan
Kau kalungkan kemudian setelah sujud pertama
dan tunai bertawadlu'
biar kantuk dan dingin yang memeluk
karena lukaku abadi menunggu Kau obati
: putusanMU
Sby, 141109
Tidak ada komentar:
Posting Komentar