Selasa, 09 Juni 2009

Sekilas Hujan Frontal Kita



: Jingga


dari rindu bunda yang kau rendam pada pasang laut
aku ingin mengecupmu basah dan biar aku jadi gerimismu


tak usah kau menitikkan bulir bening sebiji kedelai
dari indung kelopak kunang matamu yang memerah nyala
aku tahu lukamu kemarin saja belum tuntas kau tunaikan


tentu aku bukan kenangan yang berlompatan layaknya
dia yang menaungi sebagian besar rimba isi otakmu


tentu bukan ilalang padang panjang tempatmu bermain
tentang waktu yang sebentar surut sebentar kelam
menantikanmu terlelap di peraduan sementara


aku juga bukan maharani yang anggun merelakan
setengah tilamnya untuk kau singgahi atas penatmu


dan kau tahu tak pernah ada gerimis yang mampu
memeluk elok jingga… apalagi itu jinggamu


entah berapa larik lagi harus aku guyurkan pada bumi
karena percuma, aku tak juga bisa menemuimu


mungkin ini penanda usang lain atas penemuan kita
: hujan frontal yang sekejap hilang


Sby, 080609


Tidak ada komentar: