: Jingga
seperti endapan malam yang selalu aku tunggu kehadirannya
sua adalah menanti rindu terselip dalam mimpiku
aku terlanjur menggulir begitu banyak puisi rindu
yang aku ikat begitu erat pada jantung penanda kata
namun entah...
sebegitu cepat kita meninggalkan ego
terlampau mahal enggan untuk kita elakkan
dan seperti sekian banyak sua
masih ada beberapa jejak kecup tertinggal hangat
masih ada angan pekat pergumulan
masih banyak surat riindu telanjang layak kita simpan
dan tentu saja (mungkin)
kau akan menyimpan dalam kotak yang terkirim
: waktu yang lampau
sby, 240609
Kamis, 25 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar