
: Jingga
kau menggiringku ke tanah yang basah
oleh rindu yang menggenang di ceruk dadaku
hadir romansa fajar dari sela sisi jendela
menerobos dari peluk mimpi tidurku semalam
kau dan aku menjaga masa yang berbeda
kau menghadirkan jingga dari kelam
yang erat memelukmu pada langitmu
biasanya aku akan menitipkan peluk
pada deru angin dan bisik sapuan daun
karena biasanya hanya mereka
yang tak tidur seharian-semalaman
ah...
dan hujan fajar itu turun perlahan
membasahi gersang hati yang kerontang
di akhiran kau mengecup belah dahiku
dengan jinggamu
warnet gita, 08-090509
Tidak ada komentar:
Posting Komentar