Selasa, 10 Februari 2009

Rindu Seperti Hujan













Apakah kau lupa
meninggalkan jejak mendung
di sudut pelupuk pendar kunangku


mungkin kau lupa
getar gemuruh gejolak dada
kau kecup perih lukaku
seketika


seperti tarian hujan
merimis hening menembus jantung bumi
seperti itupun rindu
yang ingin kulesakkan di jantung dadamu


* sebuah sajak kamar


sby, 180109



Tidak ada komentar: