
Gambar diunduh tanpa ijin dari :
sini
: penunggu malam-fajar
kau bicara di suatu pagi,
"aku telah memesan sebuah peti
cukup untuk kita berdua.
peti itu mengukir nama kita
memahat hati-hati setiap keluk pelangi yang kau impi
di sisi dalam sutra siap jadi selimut
kita akan berbaring bersisian
menggenggam jemari satu sama lain"
sesudah menenggak racun paling manis
: rindu
Sby, 110309
Tidak ada komentar:
Posting Komentar