Minggu, 01 Maret 2009

Peti



















Gambar diunduh tanpa ijin dari :
sini

: penunggu malam-fajar


kau bicara di suatu pagi,

"aku telah memesan sebuah peti
cukup untuk kita berdua.
peti itu mengukir nama kita
memahat hati-hati setiap keluk pelangi yang kau impi
di sisi dalam sutra siap jadi selimut
kita akan berbaring bersisian
menggenggam jemari satu sama lain"

sesudah menenggak racun paling manis
: rindu

Sby, 110309

Tidak ada komentar: