Kamis, 12 Maret 2009

Di Sebuah Hari Terakhirku

dalam sebuah wasiat terakhirku
aku menginginkan sebuah kematian terindah
selubung getah bening dirambang kelopak mawar lepas
ingat, aku hanya ingin warna merah muda

peziarah bertakziah di tepian bibir stepa pembaringan
mengecup kening dan menyelipkan sebuah asma Ilah
diturunkannya perlahan tubuh menyetubuhi tanah mula
ah... saat itu aku ingin menjelma jadi kupu-kupu

mungkin karena aku masih belum puas menggauli rindu
indung nutfah belum terpancar dari sarang
bahkan aku belum menjumpaimu
sekedar memesan kamar

siapkan sempoa
dan mari kita berhitung angka-angka senja
menjerang sayang di atas peti-peti kita
: tubuh yang beku di jurang kolong bumi

sby, 120309

Tidak ada komentar: