Jumat, 09 Juli 2010

Kepada Musim : Sebuah pesan berisi penandamu


: C.I.N.T.A.

sewaktu Ia memilih musim untuk kita, pernahkah mengajak kita bicara? yang kutahu kita hanya bisa terima segala taut yang Ia mau, bukan? ah... jangan bilang malaikat keliru perhitungkan musim. hujan turun dalam gersang nan asing. reranting randu mulai bingung kapan ia memulai merontokkan serat2 halus kapuknya. entah ia harus menyalahkan siapa, karena tak ada angin kering sehembusan pun yang turut di musim yang salah waktu ini. zaman mulai bosan pada lingkaran yang terus saja berputar pada kesamaan edar. antrikan kita dengan serangkaian peristiwa namun tak pernah mempertemukan.

gagapkah waktu membacai rasa kita? ujar yang sepertinya menggagap seketika itu kita mula. sejujurnya aku benci aksi yang kau luncurkan padaku. tik tak yang kemudian sekejap menggagu.itukah yang kau mau? apakah aku kemudian bisa mengulang waktu? netralkan sekelumit rasa tertinggal dalam kalbu.

Tidak ada komentar: