Kamis, 11 Maret 2010

Sebuah Catatan Insomnia

bagaimana cara aku mengatakan aku rindu sajakmu? sementara tak kutemu satupun penanda kehadiran darimu?

mungkin penanda itu terlanjur terbang bersama angin, sembari membawa ruar aroma tubuhmu. atau yang mengapungkan bayanganmu bersama biduk, bayanganmu yang menguntit layarnya menjauhkanmu dari pulauku.

atau kau telah menjelma gerimis, menyesap hilang pasrah atas terik. tolong jangan tunggu hingga april, aku tak ingin kehilanganmu hingga kemarau menghapus jejakmu...



sby.11032010. 00.08

2 komentar:

duniaira.blogspot mengatakan...

insomnia dan kerinduan adalah dua hal yang salng bersinggungan!

missy_butterfly mengatakan...

ahh mbak aira.. terima kasih sudah mau mampir dan mengapresiasi :)